Siapa
yang tidak suka makan? Sebuah makanan bisa mengubah kehidupan
seseorang. Dengan makanan, orang bisa belajar budaya yang berasal dari
makanan tersebut bahkan juga, berfungsi sebagai alat untuk menarik
perhatian seseorang. Meski demikian, makanan bisa menjadi boomerang juga.
Kenapa boomerang? Banyak
orang yang rela berdebat untuk mempertahankan orisinalitas, seperti
Indonesia dengan Malaysia yang sering memperdebatkan Rendang dan
Cendol, Filipina dan berbagai negara koloni Spanyol dengan Ayam Adobo,
dan sebagainya. Namun di artikel ini, tidak akan membahas lebih lanjut
makanan yang menjadi sengketa beberapa negara.
Di
artikel ini kamu akan mengetahui 5 jenis makanan di seluruh dunia yang
masih sering menuai perdebatan dari masa ke masa. Perdebatannya bukan
perdebatan sengit yang melibatkan lebih dari satu negara kok. Tapi dari
sini kamu tau ternyata ada berbagai versi untuk mengolah dan
mengonsumsi makanan ini.
1.Bubur Ayam
sumber (ayobandung)
Salah satu makanan wajib saat sarapan yang sering diperdebatkan warganet. Meskipun template Bubur Ayam selalu sama di setiap tempat, warganet masih memperdebatkan bagaimana mengonsumsi bubur ayam sebenarnya.
Warganet
yang memegang mahzab bubur diaduk beranggapan bubur ayam yang tidak
diaduk rasanya tidak akan nendang, lebih lucunya mereka beranggapan
orang yang tidak mengaduk buburnya adalah orang yang membosankan di
hidupnya.
Bagi yang tidak mengaduk, menganggap bubur diaduk terlihat menggelikan sehingga tidak bisa merasakan setiap elemen topping bubur karena sudah tercampur semua, lebih lucunya mereka menanggap orang yang mengaduk buburnya seorang psikopat.
Kalau
kamu tim diaduk atau tidak nih? Tapi menggelikan juga ya, masa dari
melihat cara orang mengonsumsi bubur langsung bisa membuat asumsi
karakter seseorang. Memang ada-ada aja ulahnya.
2.Sushi
Sumber (Alphacoders)
Di Jepang sendiri, makanan ini tidak terlalu menjadi perdebatan karena template nya sama, selain itu untuk menjadi seorang chef handal
untuk Sushi membutuhkan latihan lebih dari 10 tahun. Melihat seberapa
besar dedikasinya menandakan bahwa makanan ini tidak bisa diubah-ubah
pengaturannya, dan harus dilestarikan keasliannya.
Namun,
cara pengolahan Sushi di negara luar Jepang justru menjadi perdebatan.
California Roll, salah satu varian Sushi ini selalu menjadi perdebatan
dari awal muncul hingga saat ini. Sejatinya, California Roll adalah Sushi yang dimodifikasi oleh chef Jepang yang merantau, agar rasanya cocok dengan tastebud orang Amerika. Seiring berjalannya waktu varian ini menjadi incaran warga dunia karena toppingnya yang melimpah dan cocok untuk dipadupadankan.
Munculnya California Roll menginspirasi
negara lain untuk membuat versi mereka sendiri. Beberapa orang Jepang
asli menyayangkan modifikasi Sushi karena, mereka merasa orang luar
Jepang tidak menghargai Sushi sebenarnya dan menghambat orang lain yang
ingin tahu budaya mereka.
3.Pizza
sumber (beritajowo)
Di Italia sendiri, setiap daerah memiliki jenis Pizza yang
berbeda. Maka dari itu, saat imigran Italia memperkenalkan Pizza ke
seluruh dunia, orang Italia asli tidak terlalu mempermasalahkan, dengan
catatan para imigran tidak lupa unsur penting yang mempertahankan nuansa
Italia nya; saus tomat, pepperoni, basil, dan keju.
Yang membuat orang Italia kesal adalah ada beberapa ‘oknum’ yang memasukan bahan tidak masuk akal sebagai topping, salah satunya Nanas. Maka dari itu, istilah Pineapple on Pizza menjadi momok bagi warga Italia. Tren Boba on Pizza juga
menghantui orang Italia belakangan ini sehingga mereka kesal karena
mereka menanggap warga luar Italia tidak menghargai orisinalitas pizza.
4.Scone
sumber (tastemade)
Merupakan kudapan dari Inggris yang umumnya dimakan saat afternoon tea,
yaitu momen minum teh dan makan kue-kue kecil bersama teman atau
keluarga. Scone sendiri terdiri dari sebuah kue kering yang dibelah,
selai stroberi, dan clotted cream yaitu
sebuah olesan dari susu sapi yang konsistensinya 2X lebih berat dari
krim kocok. Ketiga komponen ini harus dicampur sendiri
Di Inggris sendiri, Scone masih menjadi perdebatan oleh rakyatnya. Dari cara pengucapannya, beberapa tempat menyebutkan skon dan di sisi lain menyebutkan skaun. Begitu
juga dengan cara memakannya, ada orang yang mengolesi selainya di atas
krim, sebaliknya ada yang mengolesi krimnya diatas selai. Hingga saat
ini tidak ada peraturan tertulis di Inggris bagaimana cara mengonsumsi
yang benar.
5.Sereal
sumber (vistapointe)
Sarapan
pagi yang berasal dari Amerika Serikat, memiliki banyak versi. Ada rasa
jagung, buah-buahan, coklat, dan sebagainya. Yang jelas, untuk
mengonsumsi cereal hanya diperlukan susu saja.
Meski makannya simple,
ternyata hal ini masih menjadi perdebatan lho. Di Amerika sendiri,
orang memperdebatkan bagaimana menyediakan cereal yang benar, susu dulu
atau cerealnya dulu yang dituangkan. Orang yang memegang mahzab sereal
dituangkan dahulu beranggapan mereka bisa mengira-ngira berapa banyak
susu yang akan dituangkan sehingga tidak mubazir. Sedangkan bagi yang
memegang mahzab susu diituangkan dulu beranggapan rasa pada serealnya
akan tercampur dengan sempurna dalam susu sehingga lebih nikmat.
Masih
banyak lagi makanan yang penyediaannya dan cara memakannya menjadi
perdebatan hangat di publik. Jika kamu merasa tidak terlalu relate dengan
sebuah makanan yang tidak tahu asalnya, cukuplah kamu memantau
opini-opini mereka saja dan belajar bahwa setiap orang memiliki budaya
yang berbeda meskipun mereka bernaung di negara yang sama. Paling
terpenting, mau bagaimanapun penyediaannya dan caranya, makanan tetaplah
makanan yang akan membawa joy dan pleasure bagi siapapun.
0 Komentar untuk "5 Makanan Dunia yang Selalu Menjadi Perdebatan dari Masa ke Masa"