Berbagai aplikasi telah hadir di smartphone untuk
mempermudah proses komunikasi yang lebih cepat dan efisien di tengah
era digital ini. Kamu tak perlu lagi takut kehabisan pulsa untuk
berkirim pesan dengan orang terkasih, karena cukup dengan data internet
saja, komunikasi lancar bisa dinikmati dari mana saja. Maka dari itu,
ada banyak sekali aplikasi yang dikembangkan para untuk memenuhi
kebutuhan komunikasi masyarakat serta dukungan fitur-fitur tambahan
lainnya.
Di
Indonesia sendiri, WhatsApp masih jadi pemenang dengan jumlah pengguna
paling banyak dan disusul oleh aplikasi besutan perusahaan asal Jepang,
Line. Masing-masing aplikasi punya keunggulan yang unik dan berbeda satu
sama lain. Eits, tapi ada juga beberapa aplikasi jadul yang dulu sempat
berjaya nih. Apa saja tuh? Langsung simak pembahasan lengkapnya di
bawah ini!
1. Blackberry Messenger (BBM)
Kepopuleran
Blackberry Messenger (BBM) sepertinya sudah tidak perlu dipertanyakan
lagi. Banyak orang yang membeli ponsel Blackberry (BB) demi fitur ponsel
dan pesan singkatnya yang menjadi daya tarik unggulan. Dari anak muda
hingga orang dewasa ikut memburu merek ponsel asal Kanada ini. Tak hanya
pesan singkat, BB juga dilengkapi dengan profil sehingga penggunanya
bisa membuat beragam status.
Berbeda
dari WhatsApp atau Telegram, sesama pengguna berkomunikasi dengan
bertukar PIN BB terlebih dulu. Meskipun ponsel Blackberry sudah
digantikan smartphone lain, aplikasi ini masih sempat tersedia
untuk dapat diunduh di sistem operasi iOS dan Android. Namun nasib
malang menghampiri, pada 2019 lalu Blackberry memutuskan menutup BBM
karena kesulitan mendapat pengguna baru.
2. WeChat
Aplikasi Chat dengan teknologi friend radar atau
you juga pernah booming pada waktu dulu dan WeChat menjadi salah satu
pionirnya. Hal terhebat yang bisa dilakukan aplikasi WeChat ini adalah
bisa menemukan teman dalam radius tertentu. Kurang lebih mirip dengan
fitur pencarian area yang sekarang umum ditemukan di berbagai aplikasi
seperti Tinder dan Bumble.
Tetapi
sekarang aplikasi jadul asal Tiongkok ini sudah jarang digunakan,
kemungkinan besar dipengaruhi ukuran data dan aplikasi yang semakin
membesar. Jangan salah, bila kamu berencana untuk bermain-main ke Negeri
Tirai Bambu, WeChat adalah aplikasi wajib yang serba bisa untuk
berbagai kebutuhan di hampir seluruh wilayah Tiongkok loh. Mulai dari
pembayaran digital layaknya hingga fungsi-fungsi media sosial umum yang
sering ditemukan.
3. KakaoTalk
[img]https://cdn-images-1.medium.com/max/800/0*IfOT3I8c6I6-y3lz[/img]
Hadir
sebagai salah satu pesaing WeChat dulunya, membuat pamor dari KakaoTalk
juga ikut melambung, memang tidak ada perbedaan yang berarti dari kedua
jenis aplikasi ini, namun KakaoTalk menawarkan kecepatan respon yang
lebih baik dari WeChat dan didukung dengan stiker-stiker yang lebih
menarik. Tetapi, pada akhirnya tetap saja tidak bisa bertahan di zaman
sekarang di mana orang-orang lebih mengandalkan aplikasi chat yang
simple dan responsif. Meskipun demikian, para penggemar dunia hiburan
Korea masih banyak yang menggunakan KakaoTalk sebagai media komunikasi
yang juga dipakai oleh para idol di Negeri Ginseng tersebut. Adakah di
antara kalian yang masih memakai KakaoTalk?
4. Friendster
,
ada aplikasi jadul yang bisa dibilang sebagai salah satu ‘nenek moyang’
Facebook dan berbagai platform sosial saat ini. Friendster muncul di
awal tahun 2000-an dan langsung menggebrak jagad dunia maya. Platform
media sosial dan yang satu ini memungkinkanmu untuk saling berteman di
dunia maya sekaligus menyediakan berbagai fitur menarik. Di Friendster
kamu bisa mengutak-atik background dengan banyak pilihan
dekorasi, menulis testimoni di profil teman, dan mengetahui siapa saja
yang mengunjungi profilmu lewat fitur Who’s viewed me. Sayangnya,
seiring waktu berjalan Friendster mulai ditinggalkan penggunanya dan
akhirnya diikuti dengan ditutupnya perusahaan pada bulan Juni 2018.
0 Komentar untuk "Ini Dia 4 Aplikasi Chatting Jadul yang Penuh Nostalgia"