Perkembangan
gaya desain grafis dari seluruh dunia sepertinya tak akan ada habisnya
untuk dibahas. Setiap era dari zaman dulu memiliki cita rasa dan bentuk
rupa yang unik serta khas yang membedakannya dari gaya desain lainnya.
Berbagai ragam jenis gaya desain yang ada dapat berkembang dengan baik
berkat hasil karya cipta seniman yang terus berinovasi menciptakan
visual teranyar. Nah, beberapa di antara bisa kamu dapatkan dari
inspirasi gaya desain epik berbagai era zaman sebelumnya. Berikut ini
kami sajikan pilihan gaya desain grafis unik yang layak kamu jadikan
referensi nih.
1. Late Modern
Sumber: sjdeandesign.com
Inspirasi gaya desain late modern meliputi produksi keseluruhan dari artwork terbaru
yang dibuat antara durasi waktu setelah Perang Dunia II dan tahun-tahun
awal abad ke-21. Istilah lain dari gaya desain ini adalah contemporary art.
Gaya desain ini lebih mengedepankan kesederhanaan dengan bentuk
geometris yang terdistorsi, tata letak struktur yang polos, sederhana
dan non-dekoratif. Sekilas kamu bisa mendapatkan kesan modern minimalis
yang unik dari gaya desain ini.
2. American Kitsch
Sumber: sjdeandesign.com
Pengaruh dari art deco menginspirasi para seniman dan desainer untuk membuat ide-ide desain yang lebih modern. Setelah beberapa tahun mencoba pada tahun 1950-an, inspirasi gaya desain american kitsch pun muncul dengan gaya desain yang lebih futuristik. Gaya desain ini ditandai dengan penggunaan font yang menonjol dengan kontras warna yang sesuai. American kitsch style banyak digunakan pada komik-komik dan poster film pada masanya.
Kitsch sendiri merupakan kata yang dalam bahasa Jerman yang berarti “selera buruk”. Dalam desain, kitsch digunakan untuk menggambarkan artwork atau desain yang berkesan megah, elegan, dan vulgar. Seperti namanya, gaya desain ini berasal dari Amerika namun masih belum diketahui alasan para desainer Amerika dulu menggunakan kata kitsch tersebut.
3. Psychedelic Style
Sumber: sjdeandesign.com
Gerakan psychedelic dimulai
pada pertengahan tahun 1960-an dan memiliki efek pada banyak aspek
budaya populer termasuk gaya berpakaian, seni, sastra dan filsafat. Nama
“psychedelic” sendiri mengacu pada obat narkoba yang populer di dalam
budaya kaum muda waktu itu. Motif visual psychedelic art sebagian terinspirasi dari art nouveau. Bentuk kurva lengkung, font hand drawn, dan warna yang intens adalah ciri dari gaya desain ini.
Dinamakan psychedelic dikarenakan orang yang melihat desain ini seakan-akan berhalusinasi seperti orang yang sedang mabuk atau mengkonsumsi narkoba. Dari kacamata seni sendiri, desain ini merupakan memiliki keunikan yang membuatnya mudah diingat karena ragam elemennya yang unik. Namun penggunaan desain ini cenderung agak tricky karena font yang sulit terbaca menghilangkan fungsi utama dari desain yaitu mengkomunikasikan pesan kepada orang yang melihat desain tersebut.
4. Grunge Style
Sumber: sjdeandesign.com
Grunge style adalah
sebuah inspirasi gaya desain baru yang muncul pada awal tahun 2000-an,
gaya desain ini sangat mudah dikenali dengan penggunaan tekstur kasar
(efek bercak-bercak) yang konsisten, tanpa garis tepi, dan tata letak
yang teratur. Noda (tekstur kotor), gambar robek, potongan kertas atau
kerutan kertas adalah elemen yang paling populer digunakan dalam gaya
desain grunge.
Tekstur kotor sering digunakan sebagai background untuk menu navigasi pada website,
foto dan keseluruhan layout. Biasanya elemen ini adalah objek biasa di
kehidupan sehari-hari seperti guratan kertas, bercak cat tembok dan
lainnya yang diaplikasikan dalam bentuk nyata tanpa efek glossy.
Jadi, kamu tertarik mengambil inspirasi gaya desain yang mana nih? Semuanya memang tampak menarik dan pastinya punya keunikan yang berbeda satu sama lainnya.
0 Komentar untuk "Karya Jadul Rasa Kekinian, Yuk Intip 4 Inspirasi Gaya Desain Ini"